“Pemerintah tetap membangun untuk rakyat. Semua ini untuk membantu rakyat, agar fasilitas pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan seperti ambulans gratis bisa terus dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh ASN atas berbagai kebijakan efisiensi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Ia berharap seluruh ASN tetap ikhlas dan fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami minta maaf kepada ASN. Mohon keikhlasan untuk fokus membantu rakyat. Gunakan media sosial dengan bijak, jadilah ASN yang cerdas bermedia sosial, yang bisa memberi manfaat dan inspirasi bagi masyarakat,” pesan Helmi.
Lebih lanjut, Helmi meminta para pejabat yang baru dilantik untuk memaksimalkan potensi dan mencari peluang anggaran baik di tingkat daerah maupun pusat agar pembangunan tetap berjalan optimal.
Dalam kesempatan yang sama, Helmi juga mengumumkan rencana perampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari 47 menjadi 27 unit sebagai langkah efisiensi untuk meningkatkan efektivitas kinerja pemerintahan.
“Kita sedang menyisir anggaran yang tidak bermanfaat. Perampingan ini dilakukan agar kinerja lebih efektif dan pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat,” tutupnya. *** rls. Budi. R
