Hadirnya Container Export di Pelabuhan Pulau Baai, Gerakkan Potensi Ekspor Produk Unggulan Bengkulu.

oleh -1250 Dilihat

“Ketika ada kebijakan baru dalam pergerakan perekonomian daerah, tolong disambut secara berjenjang. Informasikan ke kabupaten dan kota agar terjadi sinergi maksimal bersama bupati dan walikota untuk mencapai tujuan bersama,” tegas Rohidin.

Untuk diketahui, dari sembilan kabupaten dan satu kota, wilayah Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang merupakan daerah dengan potensi pertanian holtikultura dan perkebunan kopi. Pada tahun 2023 Rejang Lebong telah melakukan ekspor kopi ke Singapura melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Di sisi lain, Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Tengah merupakan penghasil sawit dan karet. Pada tahun 2023 telah melakukan ekspor karet melalui pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan. Selama ini produk yang telah diekspor melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu adalah batu bara.

General Maneger (GM) Pelindo Regional II Capt. S. Joko pihaknya menargetkan ekspor komoditi unggulan Bengkulu mencapai 200 ribu m3 per bulannya.

“Ini terobosan baru, sehingga tidak ada lagi double handling. Tentunya akan mempermudah ekspor komoditi unggulan yang ada di Bengkulu. Ada target 10 ribu meter kubik sehari, jadi dalam sebulan itu bisa 200 ribu kubik pengiriman,” terang Joko.

Pada kesempatan ini juga dilakukan pelepasan komoditi ekspor berupa kayu dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menuju tujuan Qindao Port, China.***( Budi. R ).