Adapun fokus koordinasi BRIN selain pembentukan BRIDA adalah melakukan inventarisasi potensi lebih maksimal. Dengan demikian, potensi yang ada dapat diperkuat, salah satunya melalui pendampingan dalam memperoleh kekayaan intelektual yang bersifat komunal.
Karena beberapa produk seperti Kopi Bengkulu sebisa mungkin yang belum diakomodasi bisa terdaftar kekayaan intelektualnya, sehingga nanti akan berdampak positif terhadap ekonomi daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Rohidin menyambut baik pembentukan BRIDA Bengkulu oleh BRIN. Dengan demikian, penyelenggaraan tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta invensi dan inovasi secara nasional yang terintegrasi di Bengkulu bisa berjalan maksimal.
Jadi, kita Pemprov Bengkulu menyambut baik dorongan dari BRIN. Sehingga secara berjenjang dan berkelanjutan bisa meningkatkan produk unggulan Bengkulu,” ungkap Gubernur Rohidin. *** Rls. ( Budi. R )