Sesuai dengan konsepnya, pasar murah ini menawarkan harga bahan pokok yang lebih rendah dibanding harga pasaran. Misalnya, telur ayam yang biasanya dijual Rp 55 ribu per karpet, di pasar murah hanya Rp 46 ribu. Daging ayam negeri yang biasa Rp 30 ribu per kilogram dijual Rp 28 ribu, sementara kentang yang biasanya Rp 18 ribu kini hanya Rp 15 ribu per kilogram. Cabai merah yang di pasaran mencapai Rp 40 ribu per kilogram dapat dibeli di sini dengan harga Rp 33 ribu.
Ani, salah satu penerima santunan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Bengkulu dan seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini.
“Di pasar murah ini saya beli kentang saja, karena kebutuhan sembako lainnya alhamdulillah sudah dapat bantuan dari Bapak Helmi,” ujar Ani.
Hal serupa disampaikan Yeyen, warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli berbagai kebutuhan pokok.
“Hari ini saya borong banyak, mulai dari cabai, telur, bawang merah, dan lainnya. Kalau dibandingkan dengan harga di pasaran, di sini memang lebih murah,” katanya dengan antusias.
Kegiatan ini menjadi bukti kepedulian Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam membantu masyarakat, khususnya di tengah bulan Ramadan, dengan menyediakan kebutuhan pokok yang lebih terjangkau serta layanan kesehatan dan santunan bagi mereka yang membutuhkan. *** Rls. ( Budi )