Selain itu, ia juga meminta perluasan area musala serta lahan parkir di sisi kanan dan kiri bagian depan rumah dinas. Di area dalam, akan dibangun fasilitas olahraga seperti lapangan basket atau mini soccer.
“Saat ini, musala terasa sempit dan terkesan kuno. Nanti kita perluas dan percantik agar lebih nyaman digunakan untuk pengajian maupun salat berjamaah. Fasilitas olahraga juga diperlukan agar para penghuni di lingkungan rumah dinas bisa berolahraga dan menjaga kesehatan, karena sehat adalah nikmat terbesar yang diberikan Allah SWT,” tambahnya.
Di bagian belakang rumah dinas, lanjutnya, akan dibangun taman hijau sekaligus tempat mengaji bagi anak-anak yatim yang nantinya akan tinggal di sana. Namun, beberapa bangunan yang masih dalam kondisi baik, seperti musala di belakang rumah dinas, gazebo, dan Gedung BMA, tidak akan dipugar, melainkan hanya dirapikan.
“Kolam renang yang ada di area belakang nantinya akan ditutup dan diubah menjadi ruang terbuka hijau atau taman bermain anak. Sementara itu, rumah adat di area depan yang sudah cukup lama berdiri kemungkinan akan dipindahkan ke Taman Budaya atau Taman Remaja karena lebih cocok ditempatkan di sana. Selebihnya, bangunan lain cukup dirapikan saja,” tutup Helmi. *** ( Budi. R )