Mian optimistis, program ketahanan pangan yang digulirkan di Desa Taba Lagan akan berjalan sukses sebagaimana diharapkan pemerintah pusat.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menegaskan tidak ada lagi sekat kewenangan dalam penanganan persoalan irigasi yang kerap menjadi kendala ketahanan pangan.
“Kemarin, kami mendapat laporan bahwa jika irigasi rusak, ada kendala kewenangan, misalnya bukan kewenangan daerah, melainkan provinsi atau pusat. Arahan Pak Prabowo sekarang jelas: tak ada lagi hal seperti itu. Masalah irigasi harus diselesaikan bersama,” tegasnya.
Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, menambahkan bahwa kegiatan Senator Peduli Ketahanan Pangan ini dilaksanakan dalam rangka HUT DPD RI ke-21 sekaligus mendukung program pemerintah pusat.
“Bengkulu dipilih karena memiliki ikatan historis dengan Ibu Fatmawati dan Bung Karno, Tokoh Proklamator Indonesia,” ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga dihadiri Wakil Menteri Kehutanan RI, Rohmat Marzuki, serta ditandai dengan penyerahan lima unit hand tractor untuk Provinsi Bengkulu dan bantuan benih jagung untuk 3.000 hektare lahan di Kabupaten Bengkulu Tengah. *** rls. Budi. R