“Kami telah menginstruksikan petugas untuk sigap menangani situasi darurat, seperti kecelakaan, kemacetan, dan cuaca ekstrem. Pelayanan yang cepat dan tanggap sangat diperlukan,” tambahnya.
Posko pengamanan ini diisi oleh personel gabungan dari TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, Basarnas, serta tim kesehatan.
Sekda juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan keselamatan, terutama saat berkunjung ke lokasi wisata.
“Kami mengingatkan pengunjung Pantai Panjang dan Pantai Zakat agar tidak mandi di laut karena ombaknya berbahaya. Keselamatan harus menjadi prioritas agar libur Lebaran berlangsung aman dan nyaman,” tegasnya.
Dengan adanya posko terpadu, libur Lebaran di Bengkulu diharapkan berjalan dengan aman, tertib, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat serta wisatawan. *** ( Budi. R )