Dari Perut Bumi Hululais, Bengkulu Menuju Energi Ramah Lingkungan.

oleh -70 Dilihat

Bengkulu – eksisberita.com

Harapan akan energi bersih perlahan menyembul dari kedalaman bumi Hululais. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Hululais di Provinsi Bengkulu, dengan kapasitas 110 Mega Watt (MW), dapat mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2027. Hal tersebut disampaikan Direktur Operasional PGEO, Ahmad Yani, dalam audiensi bersama Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Selasa (15/7), di Kantor Gubernur.

Menurut Ahmad Yani, hambatan terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang sempat menghambat laju proyek, kini telah teratasi. Namun, sinergi dan komitmen dari PT PLN masih menjadi kunci keberlanjutan.

“Kendala TKDN sudah tidak ada lagi. Tapi kami masih sangat membutuhkan komitmen dari PLN,” ungkapnya.

Ahmad berharap dukungan langsung dari Gubernur Bengkulu agar percepatan proyek ini dapat tercapai. PLTP Hululais, katanya, tak hanya menyuplai energi bersih, tetapi juga menjadi sumber pendapatan daerah melalui Dana Bagi Hasil (DBH) panas bumi.

“Jika proyek ini berjalan sesuai target, Bengkulu akan memperoleh manfaat nyata dalam bentuk DBH,” ujarnya.

Gubernur Helmi Hasan pun merespons positif permintaan tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh percepatan proyek strategis ini. Bahkan, dirinya akan segera bersurat kepada Presiden Republik Indonesia guna mendorong percepatan sinergi antara PGEO dan PLN.